Menikmati Seduhan Kopi Di Tepi Ingar-Bingar Jalanan Kota Medan (Ulasan)

Menikmati Seduhan Kopi Di Tepi Ingar-Bingar Jalanan Kota Medan
Oleh: Abdi Rahmatsah Siregar

Di tepi jalan Setia Budi Pasar V kota Medan, sebuah gerobak berwarna coklat sedikit gelap itu sudah ada sejak pertengahan 2017. Buka pada hari senin-sabtu. Lalu mulai menyeduh pukul 17:00-23:00 WIB.   Jika hari mulai gelap lampu neon dari gerobak tersebut pun akan menyala dan bertuliskan Gerobak Kopi City + dengan jadwal seduh mereka itu.

Poto: Koleksi Pribadi

Selain konsep kedainya, yang menarik dari Gerobak Kopi City + ini sesuai dengan namanya. Tempat ini menawarkan roasbean yang berprofil City +, selama masih itu jenis arabika. Pilihan beannya pun dari daerah-daerah Sumatera Utara dan Gayo.

Alasan pemilik pada awalnya membuat profil roasbeannya City + karena pada level ini cita rasa manual brewing yang dihasilkan kopi tersebut lebih terasa. Namun menurut penuturan Bang Marashi sipemilik Gerobak Kopi City +, belakangan ini setelah berpindah tempat dalam menyangrai green bean. Gerobak Kopi City + mendapat masukan dari tempat mereka menyangrai untuk mengubah profil bean mereka menjadi Kertup.

Poto: Koleksi Pribadi

“Kertup ini masih banyak yang belum tau. Kertup ini pun penamaan yang dikasih tempat kami me-roasting sekarang. Jadi pas me-roasting green bean. Udah sampai nanti diprofil City +. Disitulah teknik yang me-roasting bermain, pengaturan apinya.” Begitu tutur Bang Marashi. menurut penjalasnya juga, Kertup adalah kosa kata Gayo yang artinya gurih atau renyah. Kebetulan pemilik tempat mereka menyangrai adalah orang Gayo.

Tetapi Bang Marashi menegaskan antara profil kopi City + dengan Kertup tidak jauh berbeda. Hanya saja hanya saja karakter fruity lebih terasa dan rasa bitternya pun semakin tipis dibandingkan dengan profil City +. Benar saja, apa yang dijelaskan oleh pemilik Gerobak Kopi City +. Itulah yang saya dapatkan ketika menikmati seduhan dengan profil roastingan yang mereka beri nama Kertup.


Akhir Paragraf, jika melintas pada saat jam mereka buka, entah itu habis pulang kerja atau hanya kebetulan lewat, mampirlah ke Gerobak Kopi City +. Nikmati seduhan mereka, rasakan agar saya tidak salah memuji tempat ini. Namun pesan saya jika anda ingin menikmati kopi hanya dengan ketenangan dan kemewahan tempatnya saja, saya sarankan jangan datang ke tempat ini. Tempat ini tidak cocok untuk anda. Tapi bagi saya dan mungkin pelanggan setia Gerobak Kopi City +, menikmati seduhan kopi di tepi ingar-bingar jalanan tidak menjadi masalah sebab dari seduhan yang nikmat itulah tercipta ketenangan dan kemewahan.

Comments