KENTAR 34

KENTAR 34
Oleh: Abdi Rahmatsah Siregar

Perihal Buku!!!
Aku rindu melihat orang-orang berwudhu demi bacaan karena ada yang mengatakan "Apakah kau sudah dalam keadaan bersih untuk membaca ini?".
Aku rindu melihat orang-orang yang saling memperbaiki bacaannya dan mengatakan "Ini begini... Ini begini".
Aku rindu dengan orang-orang yang mengatakan " Bacaan ini belum pantas kau baca".
Lalu aku rindu dengan orang yang rela memangkas setengah bulanannya hanya demi bacaan.
Aku rindu dengan orang yang dulu mesti mengikuti seseorang selama sebulan penuh, agar dipinjami sebuah bacaan.
Aku rindu melihat orang larut dalam bacaannya.
Menjijikkan!!!
Sangat jijik dengan orang yang tidak berminat dengan membaca.
Sangat jijik dengan orang yang membaca sebuah bacaan tapi sudah setahun penuh bacaannya belum selesai dengan dalih "Tidak ada waktu".
Tapi lebih sangat jijik lagi dengan orang yang pura-pura tertarik dengan bacaan.
Suatu kisah yang paling menjijikkan:
Berceritalah beberapa orang tentang bacaan lalu  sepakat tentang pinjam meminjam.  muncullah suara sumbang dengan mulut yang mengatakan "aku tidak pinjami". Yang lain pun berkata karena iba melihat "besok aku bawakan untuk mu".
Dipersiapkan bacaan yang pantas.
Keesokannya setelah bertemu bahkan untuk menyinggung bacaan itu pun tidak ada lagi. Yang nyatanya sudah disetil malasahnya.
Menjijikkan.
Orang-orang yang menjijikkan,
Tidak akan pernah tau:.
Bercinta, bagaimana nikmatnya tenggelam dalam bacaan, menyelesaikan sebuah bacaan.
Ribut,
Gontok-ngotokan karena bacaan. Berbagi karena bacaan. Kejar-kejaran.
Berlapar karena bacaan. Lupa waktu.
Bertukar bacaan,
atau paling romantis saling memberi, semisal kadonya adalah bacaan.
Semua kerinduan dan hal menjijikkan ini, membuat ku mengadu kepada Tuhan.
-09 Juni 2017-

Comments

Post a Comment