KENTAR 23

KENTAR 23  Abdi Rahmatsah Siregar

Tidak kah mawar indah dengan warnanya?
Tidak kah mawar mengoda dengan baunya?
Dan tidak kah mawar serius dengan durinya?

Lalu apa lagi yang membuat mu bertahan?
Bukankah semua itu kenyataan?
Sebab apalagi yang membuat mu berharap?

Pada akhirnya mawar pun layu, ditinggalkan.

Comments